Saya adalah siswa baru SMK Negeri 8 Semarang Kompetensi Keahlian Multimedia. Semenjak saya menempuh ilmu di Multimedia sangat tertarik untuk membuat blog yang bagus dan dinikmati oleh banyak orang. Blog ini berawal dari tugas pertama saya dari guru untuk bisa mengikuti pelajaran beliau. Ternyata benar kata guru saya, ngeblog itu mengasyikkan

Senin, 31 Desember 2012

10 Kebiasaan yang dapat Merusak dan Menganggu Otak


sumber gambar : konsultasimenulisonline.blogspot.com
1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.
2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak
5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.
6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.
8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.
9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.
Yuk kita jaga otak kita biar gak cepet rusak..

Pengaruh Baca AL-Quran terhadap Organ Tubuh


sumber gambar : bukucatatan-part1.blogspot.com


Responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an
dan mendapatkan ketenangan hanya 35%
ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an.

"Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur'an...".
 

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.
 Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur'an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur'an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an.

Al-Qur'an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997.

Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur'an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita.

Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur'an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur'an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Mahabenar Allah yang telah berfirman,
"Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat" (Q.S. 7: 204).

Hasil Penelitian Kucing yang Menakjubkan



Tidak seperti anjing yang menggunakan lidah untuk meraup air ke dalam mulut, kucing menggunakan ujung lidah untuk menarik air ke atas kemudian menutup rahang sebelum gravitasi membuat air kembali turun.
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, seperti pimggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan contoh (sample) dengan usapan.
Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Selain itu, diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan mengusap lidah.
Hasil yang kami dapatkan sebagai berikut:
  • Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif, meskipun dilakukan berulang-ulang.
  • Perbandingan yang ditanamkan memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
  • Cairan yang diambil dari permukaan lidah memberikan hasil negatif.
  • Kuman yang ditemukan saat proses penelitian dilakukan berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
  • Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Studi Ungkap Kehebatan Cara Kucing Minum
Dalam kaca mata fisikawan, kucing jauh lebih baik daripada anjing, setidaknya dalam hal minum. Hewan itu memiliki keseimbangan yang sempurna.

Saat seekor kucing menjilati mangkok susu hal ini juga terkait dengan keseimbangan gravitasi dan kelembaman. Tidak seperti anjing yang menggunakan lidah untuk meraup air ke dalam mulut, kucing menggunakan ujung lidah untuk menarik air ke atas kemudian menutup rahang sebelum gravitasi membuat air kembali turun.

Metode ini mengharuskan kucing bergerak dengan kecepatan yang tepat untuk menyeimbangkan gaya kelembaman yang membuat air bergerak ke atas dengan gaya gravitasi yang menarik air kembali turun.

"Bagian paling menarik adalah kucing tampaknya tahu seberapa cepat mereka harus menghisap air tersebut," ujar peneliti Roman Stocker, profesor teknik sipil dan lingkungan di Institute of Technology, seperti dikutip dari Yahoo News.

Dengan melakukannya di saat yang tepat maka kucing mendapatkan keuntungan yang optimal dari keseimbangan kelembaman dan gravitasi. Stocker dan rekannya melaporkan studi ini di jurnal Science pada 11 November 2010.

Hal pertama yang diperhatikan peneliti adalah perbedaan kucing dan anjing saat minum. Kedua hewan tersebut memang memperpanjang lidah dan meringkuk untuk mendekatkan dagu saat minum.

Namun, anjing menggunakan lidah yang dibuat seperti sendok untuk meraup air ke mulut. Di sisi lain, kucing hanya menyentuhkan permukaan atas lidah mereka ke air.

Begitu kucing menyentuhkan lidah ke permukaan, ia akan menarik lidah sebelum air tersebut jatuh. Mereka biasa melakukan ini empat kali per detik.

Proses kelembaman pada dasarnya merupakan gerakan menarik air ke atas. Pada saat yang sama, gravitasi juga membuat air kembali turun.

Karenanya, kucing harus menutup rahang pada saat yang tepat untuk menangkap cairan sebelum jatuh.

Manusia raksasa menurut beberapa Versi



sumber : fantasticvideos.blogspot.com
 
Mungkinkah dulu benar ada raksasa? Kisah soal raksasa selalu hidup dalam folklor di seluas bumi. Wujudnya bukan sekadar setinggi pemain basket NBA, tapi lebih besar dari itu. Bisa mencapai 3 meter lebih.

Selain termuat dalam legenda, Kitab-kitab suci agama samawi seperti Alkitab (Holy Bible) dan Al Quran memuat kisah tentang raksasa. Yang menjadi masalah, adakah bukti arkeolog yang menunjang kebenaran kisah tersebut? Sebelumnya, kita lihat beberapa uraian legenda sesuai mitos yang berkembang serta termuat dalam kitab suci.


Raja Og, Antara Mitos Raksasa Dan Kenyataan
Beberapa Alkitab (termasuk kitab Apokrif) menyebutkan tentang Nefilim yang digambarkan sebagai Raksasa. Kitab Henokh menyebutkan ukuran mereka sangat mengerikan.

Suku Nefilim yang tercatat dalam Alkitab antara lain Refaim (Rephiam, yang paling dikenal), Anakin, AVIM, Emim, Gibborim, Horim, Zamzummim dan Zuzim. Mereka dipimpin oleh Raja Og dari Basan yang juga berasal dari Refaim.

Menurut cerita rakyat, Raja Og memiliki tempat tidur yang sangat besar terbuat dari kerangka besi, mungkin panjangnya berkisar 14 kaki dan lebarnya 6 kaki.

Salah satu contoh sosok raksasa adalah Goliath. Sesuai kisah Taurat (Perjanjian Lama), Daud yang berhasil membunuh Goliath menghantarnya menjadi raja di Israel.

Dan setelah Raja Daud tidak ada pernyataan yang menyebutkan tentang Nephilim di Tanah Suci. Kemudian Raja Og merupakan Refaim terakhir, tapi menurut Alkitab dia bukan Nephilim, hanya merupakan garis keturunannya.

Cerita rakyat tentang manusia raksasa tercatat setelah tahun 900 SM. Nabi Musa dikatakan sebagai manusia yang membunuh raksasa Raja Og, dan meninggal pada usia 120 tahun atau disekitar tahun 1300-1400 SM yang mendahului Zaman Besi diwilayah Levant.
Tahun yang merujuk pada sejarah kuno Raja Og masih merupakan pendapat dan interpretasi, bahkan tanggal Exodus (Mesir) juga tidak pasti. Hal tersebut dikaitkan dengan Nabi Musa yang membuat ular perunggu untuk melindungi manusia dari kematian akibat gigitan ular.

Zaman Perunggu Akhir terjadi diwilayah Levant sekitar tahun 1150 SM, dan menurut arkeologi Nabi Musa hidup diantara Zaman Perunggu dan Zaman Besi. 

Jika menggunakan penanggalan Mesir maka Nabi Musa hidup sebelum Zaman Besi dan tidak mungkin membunuh Raja Og, atau legenda ini ditulis pada Zaman Besi yang mencakup cerita sebelumnya, kemudian tempat tidur besi ditambahkan ke dalam ratusan jenis cerita (mungkin sudah berubah dari generasi sebelumnya, tapi inti cerita tetap sama). Dan asumsi terbaik, bahwa Musa dan Raja Og hidup di Zaman Besi yang nantinya ikut membawa cerita tentang Gilgal Rephaim.



Raja Og Hidup Diantara Nuh, Ibrahim Dan Musa
Ada banyak cerita Mitos Raja Og diantaranya tercatat dalam literatur Rabbinical, Perjanjian Lama, literatur Islam dan beberapa tercatat dalam literatur di luar Alkitab. Dalam semua cerita disebutkan bahwa Raja Og adalah raksasa, bahkan Og berada di zaman Nabi Nuh. Og telah diselamatkan dari banjir dengan bantuan Nuh, kisah ini disebabkan teka-teki Nefilim (Nephilim) yang menyebutkan bahwa ‘Nefilim selamat dari banjir besar ketika orang lain tewas’.

Sebagai paradoks, sebagian pendapat justru meyakini banyak golongan raksasa ini mati saat banjir besar Nuh itu datang (lihat penjelasan versi Islam di bawah).

Bagaimanapun, semua filosofis itu terlihat sama, bagaimana menggambarkan Nefilim yang ada sebelum banjir dan Nefilim yang hidup sesudah bencana banjir.

Yang paling ganjil adalah: bahwa mitos ini menggabungkan Raja Og dari Basan, dalam setiap mitos Nefilim menjelaskan cerita tersbut tetapi secara khusus diidentifikasi sebagai Raja Og. Mitos yang lebih membingungkan tercatat dalam literatur Rabbinical, bahwa Raja Og melarikan diri ke Palestina di mana tidak ada bencana banjir (dari Rashi ke Niddah).



Versi Islam
Menurut mitologi tradisi Islam, Raja Og disebutkan sebagai putra adik Nabi Nuh yang kemudian dibunuh oleh Musa. Mitos lain tentang Bahtera Nuh, bahwa salah satu wanita didalam bahtera sedang mengandung anak Nefilim yang akan menjadi istri Ham.

Tentunya Nefilim lahir dan hidup setelah bencana banjir. Cerita Nefilim tidak hanya dengan Nuh dan Ibrahim, tetapi secara umum menyatakan bahwa mereka benar-benar makhluk yang terkenal.

Sebagai referensi tambahan, sebagaimana dinyatakan Allah SWT dalam Al-Qur’an bahwa DIA pernah menciptakan manusia dalam ukuran besar. Mereka adalah kaum ‘Ad dimana Nabi Hud AS diutus di situ untuk menyeru manusia pada kebenaran.

Tubuh mereka berukuran besar, sangat tinggi dan kuat karena itu mereka bisa memeluk sebuah pohon besar dan mencabutnya. Kemudian, setelah Allah memberikan kekuatan pada mereka dengan melebihkan mereka dari umat yang lain, mereka berbalik menjadi umat pendurhaka, mendustakan serta menentang kenabian Hud AS. Sebagai hukumannya mereka kemudian diazab oleh Allah SWT.



Raksasa hasil perkawinan manusia dan malaikat?
Ada mitos misteri dibalik kelahiran Nuh, cerita ayah Nuh (Lamekh anak Metusalah). Sesuai dengan Kitab apokrif, ketika Nuh membuka matanya maka seluruh rumah bersinar seperti matahari.

Prasangka bahwa semua ini berkaitan dengan supranatural yang membuat ayah Nuh mempertanyakan kesetiaan istrinya. Dalam arti bahwa ia memiliki hubungan dengan malaikat karena Nuh akan dianggap bangsa Nefilim yang merupakan hasil perkawinan seorang wanita (manusia) dengan seorang pria (malaikat yang turun dari langit).

Ibu Nuh menyangkal dan semua itu dinyatakan oleh Idris (Henokh). Metusalah bertanya pada Idris (ayahnya) mengenai hal ini dimana Idris harus mengunjungi Surga, dan Idris menegaskan bahwa Nuh sebenarnya anak Lamekh.

Dilain sisi, pelanggaran hubungan antara manusia dan malaikat pemberontak terjadi di mana mereka turun dari surga menuju Gunung Hermon yang berdekatan dengan ujung utara Golan diwilayah Basan, dan kemungkinan Raja Og memiliki kelahiran yang sama dengan Nabi Nuh.

Penjelasan ini bisa ditelusuri lagi dengan membaca kitab Kejadian 6: 1-7. Kata-kata "anak-anak Allah" tampaknya mengacu pada malaikat - sesuai keterangan para sarjana agama.


Mitos versi lain
Mitos lain tentang Raja Og berkaitan dengan Ibrahim. Menurut cerita, Raja Og telah memberitahu Ibrahim tentang penculikan yang dilakukan Raja Kedorlaomer, hingga Raja Og dan Ibrahim sangat akrab. Ibrahim hidup di antara Nefilim yang kebetulan menghuni Kanaan, Raja Og di kedua cerita ini memiliki agenda tersembunyi.

Dalam cerita disebutkan, setelah Bahtera Nuh berlabuh akhirnya Og mencoba merayu Sarah, tak lain merupakan istri Nuh. Kemudian dimasa Ibrahim, Raja Og berharap bahwa Ibrahim akan dibunuh dalam upaya penyelamatan Lot dan agar bisa menikahi Sarah, istri Abraham. Tema cerita yang memiliki kesamaan nama istri para Nabi, mendasari seksual Nefilim.

Cerita rakyat menyatakan bawah Raja Og hidup selama 3000 tahun walaupun ada juga yang menyebutkan hanya 900 tahun. Og mungkin saja seorang prajurit yang luar biasa, raja yang diakui hingga tercatat dalam mitos fantastis, bahkan tertuang dalam Alkitab.

Hidupnya yang panjang memungkinkan dia berinteraksi dengan para pemimpin agama besar yang hidup di rentang waktu tersebut. Kronologi umur panjang Raja Og justru membuat arkeolog dan sarjana Alkitab kesulitan menemukan ‘siapa sebenarnya Raja Og’ untuk membuat suatu cerita yang akurat.



Bukti Arkeolog
Sejauh ini belum ada pembuktian kongkrit dari para ahli tentang keberadaan fosil raksasa. Beberapa tahun lalu sempat beredar foto-foto yang membuktikan penemuan fosil raksasa, namun para ahli membantah dan ini hanya hoax belaka.

Ataukah mungkin sudah muncul penemuan lain yang mengarah pada keberadaan raksasa di jaman dulu? Misalnya penemuan jejak kaki raksasa pada bukit batu di Afrika Selatan, untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi link berikut ini: giant-fossilized-human-foot-print-found-in-south-africa


Soal kebenarannya, kita tinggal menunggu penemuan arkeolog yang akhirnya membuktikan apa yang tertulis dalam kitab suci.


Penemuan Planet menurut Al Quran dan Keberadaan Alien

Kitab Suci Alquran yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril 15 abad lalu di Jazirah Arab secara menakjubkan telah menyebutkan adanya mahluk hidup di luar angkasa yang dinamakan dabbah, seperti disebutkan dalam Surat as-Syura' ayat 29 dan Surat an-Nahl ayat 49.

Dalam bahasa Arab, dabbah memiliki makna makhluk hidup yang memiliki jasad kasar, baik jantan maupun betina, baik berakal maupun tidak berakal. Sehingga, makhluk hidup seperti manusia, Alien, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan dapat digolongkan sebagai dabbah. Sedangkan makhluk halus seperti jin dan setan bukan termasuk dabbah.

"Dan, sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit-langit dan Bumi dan apa yang ditebarkannya pada keduanya dari makhluk melata (dabbah) dan Dia berkuasa mengumpulkannya apabila dikehendaki-Nya". (Alquran, surat as-Syura' [42]: 29).

"Dan, kepada Allah bersujud apa yang ada di langit-langit dan Bumi daripada makhluk melata (dabbah)  dan malaikat-malaikat, sedang mereka tidak takabbur (arogan)" (Alquran, surat an-Nahl [16]: 49).

Ayat Alquran pada surat as-Syura' ayat 29 dan surat an-Nahl ayat 49 di atas menantang para astronom untuk menemukan adanya mahluk hidup di luar Bumi yang hingga sekarang belum pernah diketahui keberadaannya.

Adanya UFO yang sering mampir ke Bumi, meski saat ini belum berhasil melakukan kontak langsung secara fisik dengan manusia, namun ada juga yang mengaku telah melakukan kontak fisik dengan alien, minimal mengindikasikan adanya mahluk hidup berperadaban modern di luar Bumi.

Tidak menutup kemungkinan ilmu dan kebudayaan mereka jauh lebih maju daripada umat manusia. Terbukti mereka sudah mampu mencapai Bumi, sementara teknologi luar angkasa umat manusia di Bumi belum mampu mencapai exoplanet di mana mereka tinggal yang jauhnya tahunan cahaya dari Bumi.

Namun yang jelas, sekarang tinggal menunggu waktu apakah ratusan tahun bahkan ribuan tahun mendatang pada abad milenium ketiga atau keempat, umat manusia di Bumi akan mampu melakukan perjalanan atau wisata ke luar angkasa sehingga melampaui sistem tata surya Matahari yang saat ini memiliki delapan planet termasuk Bumi.

Dengan demikian diharapkan nantinya umat manusia di Bumi dapat melakukan kontak langsung secara fisik dengan alien yang tinggal di exoplanet, sebagaimana disebutkan dalam ayat Alquran di atas. Sehingga, nantinya akan terjadi hubungan persahabatan yang disertai dengan ilmu teknologi dan kebudayaan antara umat manusia di Bumi dengan alien di exoplanet.

Penemuan Planet Kepler 22-b, Gliese 581 d, Gliese 581 e, CoRo-Exo-7b, dan exoplanet lainnya yang mirip dengan Bumi serta keberadaan Alien semakin membuktikan kemukjizatan dan kebenaran Kitab Suci Alquran.
Penemuan Planet
Ada kabar menarik tentang ditemukannya Bumi kedua (Bumi 2.0) yang diberi nama planet Kepler 22-b, sebuah planet yang kondisinya mirip dengan Bumi yang letaknya sejauh 600 tahun cahaya dari Bumi (satu tahun cahaya sama dengan 10 triliun km).

Kalau di Bumi satu tahun 360 hari, maka di Kepler 22-b 290 hari, tetapi ukuran massanya mencapai 2,4 kali massa Bumi. Namun, bintang (Matahari) yang dikelilingi Kepler 22-b lebih kecil dan lebih dingin dengan memancarkan cahaya 25 persen lebih redup dari Matahari.

Sedangkan jarak Kepler 22-b lebih dekat 15 persen daripada jarak Bumi ke Matahari yang mencapai 150 juta km. Kepler 22-b mengitari bintangnya pada Goldilock Zona, yakni wilayah yang dapat ditinggali makhluk hidup sebagaimana Bumi terhadap Matahari. Diperkirkan planet Kepler 22-b cocok untuk ditinggali manusia jika nantinya Bumi telah penuh sesak di mana sekarang telah mencapai tujuh miliar orang.

Pertanyaannya, apakah manusia di Bumi hidup sendirian di alam semesta yang sangat luas ciptaan Allah SWT ini? Kalau jawabannya tidak, maka sesungguhnya manusia punya saudara yang hidup di planet lain yang dikenal dengan Alien, makhluk hidup angkasa luar.

Planet Kepler 22-b ditemukan teleskop Kepler milik NASA dua tahun lalu, namun baru sekarang diumumkan setelah didapat kepastian kondisinya mirip Bumi yang dapat ditinggali mahluk hidup. Tidak menutup kemungkinan Alien juga hidup di Kepler 22-b atau exoplanet (planet di luar sistem tata surya Matahari) lainnya.

Sejak teleskop Kepler diluncurkan NASA pada Maret 2009 lalu, telah ditemukan 2.326 exoplanet. Dari jumlah sebanyak itu, hanya 48 planet yang masuk dalam Goldilock Zona dan hanya 10 planet yang bentuknya mirip dengan Bumi dan berputar mengelilingi Mataharinya, salah satunya Kepler 22-b.

Sebelumnya, astronom di Carnegie Institute Washington juga telah menemukan Planet Gliese 581 e dan Gliese 581 d yang disebut mempunyai tanda-tanda kehidupan yang mirip dengan Bumi. Planet itu berada pada jarak 20 tahun cahaya dari Bumi dan terletak di rasi bintang Libra. Sebuah penemuan yang luar biasa dan pertanda baik adanya sebuah planet yang memiliki sifat habitable (kemungkinan bisa didiami makhluk hidup).

Sementara itu, seorang astronom Prancis juga mengumumkan telah menemukan sebuah planet yang lebih kecil yang kemudian diberi nama CoRo-Exo-7b, yang diperkirakan memiliki massa 1,7 massa Bumi, mengintari sebuah orbit bintang dan disebut memiliki ciri-ciri seperti Gliese 581 e.

Penemuan planet Gliese 581 d dan Gliese 581 e pada sistem Tata Surya Gliese dan penemuan planet CoRo-Exo-7b oleh para astronom Prancis, memperkuat keyakinan adanya sistem kehidupan di luar Bumi.

Penemuan tersebut semakin menguatkan adanya sistem kehidupan di luar Bumi dengan kondisi yang mirip kehidupan di Bumi seperti keberadaan air dan oksigen serta mahluk hidup.

Beberapa planet tersebut hanya sedikit lebih besar daripada Bumi. Sementara, saat ini telah ditemukan lebih dari 2.326 exoplanet di alam semesta dan akan terus bertambah jumlahnya dari waktu ke waktu.

Dari jumlah sebanyak itu, seperlima planet berasal dari 30 sistem tata surya yang berbeda-beda pada Galaksi Milky Way (Bima Sakti) di mana sistem tata surya Matahari dengan delapan planetnya termasuk Bumi berada di dalamnya, sementara lainnya berada pada Galaksi Andromeda, tetangga Galaksi Milky Way yang berjarak 1,5 juta tahun cahaya dari Bumi.

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.