Saya adalah siswa baru SMK Negeri 8 Semarang Kompetensi Keahlian Multimedia. Semenjak saya menempuh ilmu di Multimedia sangat tertarik untuk membuat blog yang bagus dan dinikmati oleh banyak orang. Blog ini berawal dari tugas pertama saya dari guru untuk bisa mengikuti pelajaran beliau. Ternyata benar kata guru saya, ngeblog itu mengasyikkan

Minggu, 30 Oktober 2011

Peran ilmu kedokteran islam dalam mewujudkan masyarakat madani 4


Abu barakat al-baladi
sumber: mpiuika.wordpress.com
Dokter sekaligus Filosof

Ia dikenal pula sebagai seorang saintis. Nama lengkapnya, hibat-allah ibn ali ibn malka abu’l-barakat al-baghadadi. Ia pun memliki nama julukan, awhad al-zaman atau orang ternama pada zamannya. Julukan ini diyakini terkait dengan profersi barakat sebagai dokter. Sebab, ia merupakan dokternya para khalifah baghdad, tempat ia tinggal. Ia juga dokter langganan para sultan dari dinasti seljuk. Selain melakukan praktek kedokteran, ia juga mengajar tentang kedokteran.
                Barakat memiliki sejumlah murid kedokteran, ai tak hanya dikenal dengan julukan awhad al-zaman, tapi juga memiliki reputasi luas karena karya fenomenalnya yang berjudul AL Kitab al Mu’tabar. Karya yang berisi esai-esai barakat tentang filsafat.
                Dalam esai itu, ia menguraikan konsep-konsep dasar tentang filsafat alam dengan analisis yang tajam. Kitab ini disusun saat mencapai usianya yang matang. Kitab al-mu’tabar berisi refleksi-refleksi filosofis barakat yang dilakukannya dari waktu ke waktu. Terutama, mengenai logika, fisika, ilmu pengetahuan alam, dan metafisika, ia mengutip pula kitab al-shifa yang ditulis cendekiawan muslim ternama, ibnu sina.
                Bahkan, dalam beberapa bagian bukunya, berakat mengutip sepenuhnya kalimat ibnu sina. Namun, ia pun menyanggah pemikiran ibnu sina tersebut. Barakat memiliki pula konstribusi pemikiran dalam bidang psikologi. Ia membahas tentang kesadaran diri. Hal ini pernah pula diangkat oleh ibnu sina, terutam yang berkaitan dengan kegiatan ini. Namun, barakat melakukan kajian lebih dalam.
                Karyanya dalam bidang kedokteran adalah risalah mengenai farmakologi yang berjudul sifat barsha’tha, dan berisi resep obat-obatan dari india. Terdapat tiga salinan karya tersebut yang tersimpan di perpustakaan turki. Selain itu, ada  risalah lain tentang fartamologi yang ditulis oleh barakat. Yaitu risalah yang dia beri judul tiryaq amir al-arwah. Ia meninggal dunia pada tahun 560H/1164M

AMMAR IBNU ALI AL-MOSULI
sumber:golden-stone.blogspot.com
Ahli Opthalmologi
Dia adalah dokter spesialis mata termasyhur di kota mosul, irak sekitar tahun 1010M. Ammar telah memberi konstribusi yang beharga bagi pengembangan opthalmologi dengan menulis kitab-ul Muntakhab fi iiaj-ul ‘ayn (kitab beragam pilihan dalam pengobatan penyakit mata). Kitab ini secara luas diterapkan para dokter spesialis mata di mesir. Kitab yang fenomenal itu mengupas anatomi mata serta beragam penyakit mata. Dalam kitabnya itu, ammar juga menjelaskan tentang enam kasus operasi katarak dan sebuah kasus radang urat syaraf optik.
                Ammar juga mengupas tentang 48 jenis penyakit mata. Buah pikirnya itu masih tersimpan di perpustakaan ascorial di madrid, spanyol. Kitab yang ditulisnya masih tetap di gunakan hingga abad ke-20 amaar juga penemu operasi katarak dengan penghisap. Metode operasi katarak dengan cara yang dilakukan ammar pada abad ke -10, masih tetap diterapkan hingga sekarang


AT- TAMIMI

Dokter dan apoteker
Abu abdullah muhamad bin ahmad at-tamimi lahir pada tahun 980M di baitulmaqdis. At-tamimi belajar ilmu kimia,farmasi, tumbuh-tumbuhan, dan kedokteran di beberapa negara. Ia dikenal mahir dalam meracik obat-obatan sehingga disebut apoteker. At-tamimi datang ke mesir dan menjalin hubungan dengan ibnu kals, menteri al-muiz lidinillah al-fathimi, dan para dokter negara maroko yang datang ke mesir bersama al muiz. Prestasi gemilangnya adalh menerjemahkan sebuah buku dari bahasa persia ke bahasa arab. Buku tersebut ia beri judul zaij asy syah. Ia juga menulis sebuah buku besar, yaitu buku badatul baqa’bi ishlah fasad al-hawa’ wa at taharruz min al-auba. Karya tulisnya tentang farmasi adalah tiryaq al-fusthath.            

                

Selasa, 25 Oktober 2011

Peran ilmu kedokteran islam dalam mewujudkan masyarakat madani 3


2. IBNU RUSYD
PERINTIS HISTOLOGY
sumber : odareza.wordpress.com
Ia dikenal di baratdengan nama Averroes. Ibnu rusyd lahir di kordoba, spanyol tahun 1198 M. ibnu rusyd adalah seorang ilmuan muslim yang cerdas yang menguasai banyak disiplin ilmu. Dalam dunia ilmu kedokteran, ibnu rusyd dikenal sebagaiseorang perintis ilmu jaringan tubuh (histology).Ia pun berjasa dalam bidang penelitian pembuluh- pembuluh darah, serta penyakit cacar.
                Liku-liku perjalan hidup pemikir besar ini sangat menarik ini ibnu rusyd dapat digolongkan sebagai seorang ilmuwan yang lengkap. Selain sebagai dokter ia juga ahli filsafat, sastra, logika, ilmu-ilmu pasti, di samping sangat menguasai pula pengetahuan keislaman, khususnya dalam tafsir al Quran dan hadits ataupun dalam bidang hokum dan fikih.
                Dalam ilmu kedokteran.Ibnu rusyd mempunyai lebih dari dua puluh buku. Salah satu buku karangannya al-kulliyyat fi al-thibb yang diterjemahkan kedalam bahasa latin merupakan ikhtisar kedokteran yang terlengkap untuk zamannya ,dan di terbitkan di padua pada tahun 1255 M. salinannya dalam bahasa inggris dikenal dengan nama general rules of medicine, sempat di cetak berulangkali di eropa.  Selain itu ibnu rusyd  dikenal pula sebagai pengkritik ibnu sina yang paling dihormati karya – karya medis pendahulunya tersebut. Ia juga tertarik pada gagasan al  farabi tentang logika dan sering memberinya inspirasi dalam berkarya dan merupakan seorang filosof yang  telah berjasa mengintegrasikan islam dengan tradisi pemikiran yunani
                Sedangkan karya – karya ibnu rusyd dalam ilmu kalam terepresentasi dalam warisan pemikirannya tahafut at-tahafut, kitab yang menjawab serangan abuhamid al-ghazali (1058-1111M) terhadap filsuf terdahulu. Dalam warisan ilmu kalam dan filsafat ini, ibnu rusyd mewujudkan mazhabnya dalam mempertemukan hikmah( filsafat) dengan syariat (agama dan wahyu).
                Karya-karyanya dalam bahasa arab kira – kira berjumlah 78 buah, yang masih tersimpan rapi di perpustakaan escurial, Madrid ,spanyol. Ia meninggal pada tahun 595 H/1198 M di kotamarakis, maroko, dan jenazahnya dibawa ke Andalusia serta di makamkan disana.



Abdul latief al Baghdadi


sumber: iraqimaqam.blogspot.com
AHLI ANATOMI
Para ilmuwan barat menggambarkan sosok abdul latief sebagai seorang yang genius yang gemar melakukan penelitian dana krab dengan pengkajian ilmiah. Abdul latief al Baghdadi lahir pada tahun 1162M di Baghdad dan mempunyai nama asli abumohammadabdullatief bin yusuf bin mohammad. Sejak kecil ia telah tertarik pada ilmu kedokteran sehingga sangat tekun mempelajari ilmu kedokteran sepanjang hidupnya.
                Ia meneliti karya – karya ahli medis yunani dan mengembangkannya melalui banyak penelitian. Di samping itu ia banyak mengembangkan studi tentang pertulangan termaksud tulang rahang bawah. Teori galen misalnya, mengenai tulang bawah dan tulang yang menghubungkan tulang punggung dan tulang kaki berhasil ia sempurnakan selama berada di mesir. Penelitiannya dalam bidang ini memunculkan temuan – temuan yang mengejutkan.
                Ia merupakan sosok ahli kedokteran (ahli anatomi), sastrawan dan filsof  yang terkenal. Riwayat hidupnya dapat diketahui dari sebuah otobiografi  yang karangannya sendiri. Selama hidupnya ia telah menulis karya- karya terutama  yang menceritakan perjalanan keberbagai tempat. Dalam karyanya – karyanya ia mengambarkan secara jelas apa yang terjadi pada daerah yang dilewatinya. Dalam ilmu kedokteran namanya diterkenal sebagai ahli anatomi pertama yang memberikan deskripsi lengkap dan akurat tentang tengkorak kepala manusia dan tulang muka, termaksud tulang rahang bawah.
                Buku- bukunya banyak diterjemahkan dalam bahasa latin dan di simpan di perpustakaan universitas oxford, inggris pada tahun 1800M. Selain itu juga diterjemahkan dalam bahasa perancis pada tahun 1810 M, yang disertai dengan tambahan – tambahannya yang dianggap penting. Catatan-catatan penelitian abdul latief saat itu sangat berpengaruh pada ilmu kedokteran eropa.Tiga dokter muslim terkemuka, ali ibnuabbas, al Baghdadi dan ibnu sina al nafis juga tercatat sebagai perintis yang meluruskan syaraf dari telinga dan wajah. Ketiganya menyatakan bahwa ada dua syaraf terpisah yang menjelaskan bahwa pendengarannya sebagai penerimaan gelombang suara di genderang telinga.
                Selama hidupnya abdul latief telah menghasilkan 173 buahbuku yang mengcakup bidang kedokteran sastra, geografi, filsafat, matematika, sains, dan sejarah.Abdul latief sangat tekun mempelajari ilmu kedokteran sepanjang hidupnya.Ia meneliti karya – karya ahli medis yunani dan menggembangkannya melalui banyak penelitian. Di  samping itu ia banyak mengembangkan studi tentang pertulangan termaksud tulang rahang bawah. Teori galenus misalnya, mengenai tulang bawah dan tulang yang menghubungkan tulang punggung dan tulang kaki berhasil ia sempurnakan selama berada di mesir. Penelitianya dalam bidang ini memunculkan temuan – temuan yang mengejutkan. Selama terjadi bencana kelaparan di mesir pada 1200M, abdul latief berkesempatan mengobservasi dan memeriksa sejumlah besar kerangka manusia yang meninggal akibat kelaparan. Ini merupakan paling awal dalam bidang autopsiposmortem.
                Melalui kegiatan tersebut, ia menyimpulkan bahwa pendapat aelius galenus atau cladiusgalenus yang sering di panggil galen, dokter dan filsuf roma asal yunani, soal pembentukan tulang rahang bawah dan tulang pinggul, salah


DAUD AL-ANTHAKI


Ahli ilmu jiwa
Nama lengkapnya adalah daud bin umar al-darir al-antarki. Ia lahir di antokia. Pendidikan dasarnya ia peroleh di kampung halamannya. Sejak kecil ia telah tertarik pada ilmu pengobatan dan psikologi. Haltersebutlah yang kemudian mengantarkannya menjadi dokter ahli jiwa.
                Ia dikenal sebagai tabib ahli fisioterapi, ahli meramu obat dan ahli ilmu jiwa. Keahliannya itu menyebabkannya ia di beri gelar thabib hazhiq al-Wahid. Karya utama al-Antaki yang dinilai sebagai buku yang berjudul tadhkirat ulil al-Bab Wal jami’lil ajab al-Ujab yang terbit di kairo  1308-1309H/1890-1891 M. Buku tebal ini dianggap sejajar kualitasnya dengan karya- karya ilmuwan terkemuka lainnya. Buku tersebut merupakanindikasi keadaan sains dan ilmu medis islam selama abad ke-16 pada  saat sains di eropa mulai bergerak ke arah baru. Buku tersebut sangat berpengaruh di eropa dan menjadi rujukan mahasiswa-mahasiawakala itu.
                Kelebihan daud al-antaki terletak pada studi terapi atas pengobatan. Ia mengidentifikasi jenis jenis obat yang dapat dipakai untuk mengobati macam- macam penyakit.untuk tujuan ini ia menulis sebuahbuku yang sangat populer, tazkirah daud. Yang tidak dapat dilupakan adalah ia membuat sebuah kartu identitas yang dilindungi undang- undang yang meliputi beberapa keterangan antara lain, nama, kedudukan, kegunaan, dan obat atau terapi.
                Al anthaki telah mengenalkan sebuah model kartu identitas dalam melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang terdiri atas sepuluh komponen yaitu, nama, bahasa yang dipakai, kesehatan, penyakit, suhu badan, yang dirasakan anggota-anggota  tubuh, pengobatan sendiri, yang dilakukan ketika sendiri atau bersama orang lain, kemampuan dan solusi masalah yang diberikan.
                Setelah menyebutkan hal hal diatas, al-antaki menyebutkan waktu untuk minum obat, sehingga tidak menimbulkan kerusakan tubuh. Kemudian, menyebutkan cara dan tempat untuk menyimpan obat dan tempat-tempat untuk mendapatkannya. Hal tersebut menunjukan bahwa al-Antaki sangat cermat dalam menangani pasien dan sesuai dengan keadaan masyarakat saat itu. Setelah lama mengembara di banak kota ia pergi ke mekkah. Al-Antaki meninggal dunia pada 1008H/1599M di mekkah.


 
Great HTML Templates from easytemplates.com.